Furash wa Tahadiyat Ta'lim Maharah al-Qira'ah fi al-Qarn Wahid wa 'Ishrun

Dian Risky Amalia, Renti Yasmar, Siti Sulaikho

Abstract


Indonesia yang tingkat literasinya masuk pada kategori rendah dari 79 negara Indonesia menempati urutan ke 74 yang dikeluarkan oleh PISA (Programme for International Student Assessment)  yang menjadi perhatian utama yang harus diselesaikan secara bersama. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitiannya adalah proses pembelajaran maharoh qiraah di Indonesia. Data yang diperoleh dengan melakukan kajian literature tentang proses pembelajaran maharah qirā’ah dari segi peluang dan tantangannya di abad 21. Jadi, Penelitian ini mencoba melakukan analisis kebutuhan (need analysis) dengan melibatkan dua dari tiga faktor yang disebutkan oleh Hutchinson, yaitu necessity (kebutuhan) dan lack (kendala). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tantangan dan potensi pembelajaran maharoh qiroah di Abad 21. Dan dari penelitian menghasilkan bahwa adapun Peluang pembelajaran maharoh qiroah abad 21 yaitu Frame Work Pembelajaran Maharah Qirāʻah Abad 21, Model dan desain Pembelajaran Maharah Qirāʻah abad 21. Sedangkan Tantangan pembelajaran MAharah Qirāʻah abad 21 adalah Generasi anak didik di Abad 21 (Digital Natives), Pembelajaran Berbasis Arificial Intelligence pada Abad 21,dan Kompetensi Guru Abad 21.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.